Kau , Aku dan Sepotong Terang Bulan Keju
Hai apa kabar ,
semoga kita selalu diberikan kebahagiaan tiada tara,
Sesungguhnya aku sudah tak ingin menulis hal ini , karena yang ada hanya akan
membuka kembali luka yang sempat membuat diri ini tak berdaya . tapi dengan
hanya cara inilah aku bisa melupakan semuanya.
Kau , Aku dan Sepotong Terang Bulan Keju . sebuah kalimat yang pernah
diberikannya untukku, sebuah kalimat yang mengawali pertemuanku dan mengukir
kisah dengannya. kalimat yang sungguh berarti untukku, tanpa kutahu apa
spesial dari sepotong Terang Bulan Keju baginya.
17 April hari dimana Tuhan mempertemukanku dengan seseorang yang kuanggap
hanya sebatas temu sapa lantas selesai. ternyata Tuhan memiliki rencana lain,
pertemuan kala itu ternyata berlanjut hingga keakraban mulai terjadi. mata itu
terlihat menenangkan. Senyumnya seakan mengobati dan menyatukan hati yang
sempat terpatahkan.
Detik , jam , hari telah kita lewati bersama, ternyata waktu telah menumbuhkan
perasaan atas dua insan ini . aku tak bisa membendungnya. perasaan ini tumbuh
dengan subur tanpa kendali , yaa aku jatuh cinta kembali. aku tak peduli
apakah cinta ini salah atau tidak. ia seperti melahirkan senja yang indah
dengan rona jingganya. ia ciptakan pelangi setelah hujan meruntuhkan segala
kisah cintaku.
Aku tak pernah jatuh cinta seindah ini . aku sungguh mencintainya . bahkan saat
aku bersujud kepada sang maha kuasa aku berdo'a agar suatu hari nanti kita akan
dipersatukan dalam cinta yang di ridhoinya . tak ada yang mampu memisahkan kita
kecuali maut . satu persatu kurangkai mimpi bersamanya . salah satu mimpi
sangat sederhana . suatu hari nanti aku ingin menghabiskan waktu bersamanya ,
melangkahkan kaki ribuan kilometer bersama , menembus kabut malam bersama dan
menikmati senja bersama di negeri atas awan .
Entah apa dan kenapa mulut ini seakan terkunci , enggan menyampaikan perasaan
ini , begitu juga dengannya . kita hanya menyerahkan pada takdir . kita hanya
percaya waktulah yang akan menjelaskan segalanya .
Hingga saatnya tiba waktu benar-benar telah menjawab semuanya . dan ini jawaban
yang tak kuinginkan . takdir telah merenggut semuanya . dia sungguh kejam .
beraninya dia buat luka pada hatiku . aku terluka bagai terhempas batu karang
yang terjal . tenggelam dalam lautan
airmata ku sendiri, berdarah dalam luka dan duka ku, separah itukah
aku karenanya? . aku selalu merasa sepi ditengah keramaian hidupku, dan
gugur seperti dedaunan kering tak berguna, sepertinya aku dibuat hancur
karenanya” .
Aku benci
dengan takdir ini , aku tak terima dengan semuanya . ini tak adil untukku . dia
seenaknya pergi tanpa menjelaskan apapun . aku dibuang olehnya . dia telah
merenggut segala kebahagiaanku . aku hanyalah persinggahan saat dia merasa sepi
, saat dia merasa lelah dengan kisah hidupnya .
Dia telah
memilih kisah cintanya bersama orang lain . orang yang jauh lebih lama dikenalnya
. sementara aku , aku hanyalah seseorang yang memiliki kisah sebentar
bersamanya . aku seperti ditikam pisau sungguh amat tajam . segala janji yang
dia ucap hanyalah angin belaka .
Menjadi dia mungkin sangat menyenangkan, setelah dicintai bisa semudahnya
membuang. setelah disayangi lantas dia merasa berhak menyakiti . sementara aku
tertatih untuk berdiri kembali . aku mudah saja membencinya , aku sudah
melakukannya semenjak dia memilih berlalu dari hidupku .
namun perasaan
tak pernah sepenuhnya bisa dikendalikan . aku masing mencarinya dalam
do'a-do'a , meski tidak sesering dulu sewaktu awal kuterluka . lelah rasanya
seperti ini . mengharapkannya kembali yang tak pernah peduli .
Semoga waktu benar-benar obat dari segala pilu dan duka . tak banyak lagi yang
kuharapkan darinya meski sejujurnya tak mudah bagiku membiarkannya semakin jauh
dari masa lalu . namun aku paham , aku bukanlah orang yang tak lagi diinginkan
. sekuat apapun aku menjaga do'a untuk bersama, tidak akan berguna bila dia tak
juga bersedia . menjadi dia mungkin tak akan pernah mengerti rasanya mencintai
seseorang , pada saat yang sama perasaan itu terus saja menyakitinya tanpa
pernah bisa dia buang . jagalah baik-baik orang yang saat ini kau cinta ,
semoga luka hatiku tak pernah berbalik kepadamu . jagalah orang yang saat ini
kau pilih sebagai cinta , semoga kelak dia tak pernah menjadi kamu , yang
memilih pergi dan membekaskan luka .
Terimakasih kau telah mengukir cerita dalam hidupku , meski akhirnya
menyakitkan ,
Terimakasih
atas kesedihan dan kebahagiaan yang kau torehkan dalam hidupku ,
Terimakasih
telah menyayangiku meski semua itu harus menghadirkan luka ,
Terimakasih
atas janji-janji yang kau berikan , namun tak pernah kau lakukan ,
Semoga engkau
bahagia dengan jalan hidup yang kau pilih .
Aku percaya takdir cinta tak akan pernah keliru , dia akan menyatukan dua insan
manusia yang telah tertulis dalam kitab lauhul mahfudz masing-masing . dan
kelak jika memang kita dipertemukan kembali , semoga kita akan dipertemukan
untuk bekerjasama dalam kehidupan .
Sincerely ,
iimedelweis